Senin, 19 Januari 2009

SIAPAKAH PEMIMPIN YANG LAYAK PADA TAHUN 2009-2014...????

Pemilihan Umum yang akan diselenggarakan pada pertengahan tahun ini sepertinya tidak semeriah dibanding pada tahun-tahun sebelumnya, hal ini bisa kita lihat dengan kurang antusiasnya respon dari masyarakat yang akan memilih. Mungkin mereka telah jenuh dengan kenyataan yang terjadi tidak seperti yang mereka inginkan.
Memang partai yang ikut dalam berpartisipasi di Pemilihan Umum ini relatif banyak, tapi bukan berarti calon yang mereka ajukan juga banyak, karena mereka biasanya lebih senang berkoalisi dengan yang sejalan dengannya. Hal ini bukanlah suatu fenomena yang baru dalam perpolitikan diseluruh dunia.
Saat ini telah muncul beberapa kandidat yang akan memimpin negeri ini dalam jangka lima tahun, diantaranya presiden kita saat ini yakni Susilo Bambang Yudoyono, Megawati, Prabowo, Rizal Ramli, sampai Hamengkubuwono. Dan tidak bisa kita pungkiri akan muncul lagi kandidat-kandidat lainnya yang akan menyusul.
Dari sederet kandidat yang ada, kita mungkin akan mempunyai kandidat yang berbeda. Jadi pertanyaan yang muncul dari dalam hati kita adalah siapakah kandidat yang layak memimpin Negara kita ini selama lima tahun mendatang…??. Karena saat ini belum ada kandidat yang mempunyai pengalaman lebih dalam memimpin negeri ini. Kalaupun ada sepertinya mereka belum sepenuhnya berhasil dalam memimpin Negara ini.
Bagi masyarakat awam, pemimpin yang baik adalah yang sanggup memakmurkan mereka dan tidak macam-macam. Tapi akan sangat sulit mencari seorang kandidat yang seperti itu, karena setiap pemimpin tentu mempunyai visi dan misi yang berbeda-beda walaupun pada akhirnya juga sama dalam tujuannya.
Saat ini belum ada calon presiden yang mempunyai kharisma dan wibawa yang sangat tinggi selepas Ir.Soekarno, tentu ini adalah masalah yang sangat pelik dalam negeri ini. Dan kendala ini sangat berdampak tidak baik dalam hal memimpin. Karena pemimpin adalah panutan dalam bertingkah laku dikehidupan sehari-hari.
Kita tidak bisa menebak siapa yang berhak dalam memimpin negeri ini, karena semua itu bergantung dalam hasil akhir ketika diadakannya pemilihan umum. Yang bisa kita lakukan saat ini adalah mencari pemimpin yang bisa mengendalikan stabilitas ekonomi dengan baik. Karena saat ini permasalahan yang sangat sentral adalah masalah ekonomi dengan tidak mengenyampingkan masalah-masalah yang lainnya.
Kita saat ini hanya bisa berharap akan ada pemimpin yang bisa memimpin negeri ini dengan baik dan bisa menjalankan sebagian besar keinginan masyarakat. Hal terpenting yang diinginkan masyarakat adalah kemakmuran serta tidak memandang siapa yang memimpin. Karena yang masyarakat tahu hanyalah kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari.
Inilah saatnya bagi para kandidat prersiden dalam membuktikan bahwa dirinya sangat layak dalam memimpin Negara ini dengan meyakinkan masyarakat bahwa dirinyalah yang sanggup dalam mengubah negera ini menjadi lebih maju dengan baik. Karena kinerja mereka sangat berpengaruh dalam maju atau mundurnya suatu Negara.

Senin, 12 Januari 2009

KONFLIK PALESTINA DENGAN ISRAEL (Konflik wilayah menjadi konflik Agama)

Mungkin yang kita harapkan dalam pergantian tahun dari 2008 ke tahun 2009 adalah segala sesuatu yang semuanya aman dan sejahtera tanpa adanya peperanagan ataupun yang lainnya. Kita bisa bebas bergerak tanpa adanya rasa ketakutan dalam keselamatan nyawa kita maupun yang lainnya, serta pergantian tahun Masehi ini ditandai dengan pesta kembang api.
Tapi yang kita rasakan disini sangat kontras dengan yang terjadi diperbatasan Jalur Gaza yakni perbatasan antara negara yang sedang konflik Palestina dengan Israel, disana bukannya pesta kembang api melainkan senjata-senjata berat seperti rudal, mortir maupun yang lainnya. Sangat ironis sekali apa yang telah terjadi disana, karena saat ini yang kita harapkan adalah perdamaian dunia.
Apabila kita cermati secara teliti, pasti kita bertanya dalam hati kita sendiri apa yang diinginkan oleh Israel dengan menyerang Palestina…???. Mungkin kita masih ingat ketika Palestina dibebaskan PBB 60 tahun silam untuk menjadi sebuah negara yang bebas tanpa adanya konflik, tapi tetap saja Israel memerangi warga Palestina dengan alibi konflik wilayah perbatasan.
Karena setelah bibebaskan tetap terjadi konflik maka hal itu mengundang pemimpin Palestina Yasser Arafat ikut dalam perjanjian Oslo, dan perjanjian itu memunculkan pro dan kontra. Komunitas Hamas adalah yang sangat tidak setuju dengan hasil Perjanjian Oslo sehingga mereka memberontak, karena merasa Palestina kalah apabila menyetujui hasil dari Perjanjian Oslo. Sampai saat ini peperangan tersebut semakin merajalela bahkan sudah berubah menjadi konflik Agama, hal itu disebabkan karena mayoritas warga Palestina adalah Muslim dan warga Israel non Muslim, serta memasukkan unsur-unsur Agama didalamnya.
Ada yang aneh ketika pasukan Israel melakukan Agresinya, mereka mengatakan ingin menghancurkan Terorisme di Palestina. Tapi yang terjadi saat ini adalah sangat bertolak belakang sekali, karena korban yang meninggal adalah masyarakat awam yang didominasi anak-anak dan perempuan saja. Dan mereka menghancurleburkan Palestina dengan sangat picik dan biadab.
Saat ini bisa kita lihat dampak dan reaksi dari negara-negara yang memprotes Agresi Militer Israel. Mereka tidak hanya mengecam saja melainkan sudah mengutuk bahwa Israel dan sekutu yang membantunya adalah negara yang penuh dengan teroris. Hal ini disebahkan karena mereka selalu memulai genjatan senjata didaerah perbatasan Jalur Gaza.
Sikap solidaritas yang dilakukan disemua negara-negara Islam maupun lainnya sangat membantu mengatasi penderitaan Palestinam, seperti yang dilakukan dari negara kita yang menyubangkan makanan dan obat-obatan dan sudah dikirim kemarin. Selain dalam bentuk dana, juga dilakukan dalam bentuk protes melalui unjukrasa yang mengecam Agresi Israel dengan membakar gambar bendera Israel, perdana menteri Israel, serta gambar presiden Amerika Bush yang selalu pro dengan segalas sesuatu yang dilakukan oleh Israel.
Lantas bagaimana dengan respon PBB selaku lembaga tertinggi dalam urusan perdamaian dunia saat ini..???.Kita sangat menyayangkan karena sampai saat ini PBB belum melakukan kinerjanya dengan baik dan benar. Kita merasa bingung apakah PBB juga sudah buta dalam mengurusi konflik yang terjadi di Palestina, karena sampai saat ini dampak yang diakibatkan sangat memprihatinkan sekali. Serta alasan yang dikatakan oleh Israel tidak menjadi kenyataan dalam lapangan. Dan sangatlah terlambat kinerja PBB dalam mengeluarkan Resolusi Genjatan senjata yang baru melakukan pekerjaan setelah Israel membombardir selama satu pekan lebih.
Mungkin saat ini kita hanya bisa menunggu kebijakan baru oleh USA, karena selama pemerintahan Bush selalu ikut andil dalam agresi ke Palestina. Kita harapkan prersiden baru USA Barack Obama bisa mengatasi konflik Palestina yang telah menjalar di semua wilayah Timur Tengah, serta mengubah kebijakan lama dengan mengutamakan perdamaian dunia, agar perdamaian dunia bisa terlaksana dengan benar.
Saat ini kita pasti sangat sepakat bahwa sebenarnya negara yang penuh dengan teroris adalah Israel, dan aksi yang mereka lakukan ke Palestina adalah aksi terorisme. Hal itu bisa kita lihat karena korban yang mereka akibatkan adalah orang-orang yang tidak punya masalah dengan mengusik perdamaian dunia, serta mereka yakni pasukan Israel telah mengubah konflik wilayah menjadi konflik Agama.

MENYIKAPI PERAN ORANGTUA DALAM MENDIDIK ANAK (Khususnya Ibu)

Orang tua adalah bagian dari hidup kita keberadaannya, karena kita bisa terlahir di bumi ini karena adanya. Khususnya ibu, Dialah sosok yang melahirkan, menyusui, serta merawat kita hingga kita bisa menjadi seperti ini. Bahkan ketika kita masih kecil, yang bisa kita katakan hanyalah bahasa ibu, karena hanya dialah yang mengerti apa yang kita inginkan pada saat itu. Hal ini menjadikan letak emosial kita yang sangat cenderung dekat dengan ibu, walaupun kita tidak mengabaikan peran bapak dalam hal mendidik maupun dalam hal yang lainnya. Karena keduanya adalah anugerah yang kita miliki dan yang sangat berharga melebihi apapun.
Kita sadari ataupun tidak, pada saat ini kita hampir melupakan jasa-jasa ibu,karena kita telah terlalu banyak aktifitas lain-lainnya yang ada pada kehidupan kita. Saat ini kita hampir tidak pernah lagi mau mendengarkan nasehat-nasehat yang telah diberikan orang tua kita, kita cenderung berkata kalau hal itu sudah basi, ataupun kita merasa sudah besar sehingga sudah tahu mana yang benar ataupun yang salah. Sangat ironis sekali jika kita sampai seperti itu, karena mereka telah merawat kita dari kecil hingga sampai sekarang.
Ketika kita mendengarkan lirik lagu yang selalu kita nyanyikan ketika masih kecil….”Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari dunia…..”. Ataupun lagu-lagu dari para musisi seperti lagu “ Bunda “ ciptaan Melly Goeslow dan yang lainnya. Itu adalah salah satu cara yang bisa mereka lakukan agar mereka tidak melupakan jasa-jasa orangtua dalam mendidik kita untuk menjadi anak yang baik dan bermanfaat bagi orangtua, agama, maupun Negara kita ini.
Kita bisa merasakan apa yang telah orangtua korbankan untuk kita saat lampau ketika kita masih kecil maupun sekarang beliau tidak mengharapkan imbalan sedikitpun, dan mereka hanya menginginkan melihat diri kita selalu hidup dengan adanya senyuman yang selalu mengembang di bibir kita. Kasih sayang serta cinta kasihnya akan selalu menjadi lentera dalam kegelapan hati, maupun kegelapan hidup kita. Karena semua nasehat, cara mendidik, dan lainnya adalah pedoman yang selalu kita gunakan dalam menempuh kehidupan yang selalu berubah-ubah setiap saat tanpa kita sadari secara cepat. Sehingga kita bisa menghindar dari sesuatu yang sangat tidak kita harapakn pada akhirnya.
Orang tua khususnya ibu sangat berpengaruh dalam menjadikan diri kita berkembang menjadi orang yang baik maupun sebaliknya, hal itu tidak dapat kita pungkiri karena merekalah yang mendidik kita dalam berkelakuan dan dalam hal yang lainnya. Bahkan sebelum kita bersekolah, kita telah menyerap apa saja yang ada dalam lingkungan keluarga. Sehingga banyak kejadian-kejadian yang anaknya menjadi berubah drastis karena adanya ketidak harmonisan dalam keluarganya seperti broken home maupan yang lainnya, sehingga anak tersebut mencari pelepasan emosi ke tempat yang tidak semestinya dia berada disana.
Selain banyak orangtua yang berhasil dalam mendidik anak, tapi tidak sedikit pula yang gagal dalam mendidik. Selain itu pula banyak para ibu yang membiarkan anak-anaknya untuk mencari uang dengan cara meminta-minta dilampu merah ataupun di tempat yang strategis lainnya, seperti yang bisa kita lihat dijalan-jalan seperti di daerah lampu merah jalan Laksda Adi Sucipto ( lampu merah depan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ). Seorang ibu seperti mengeksploitasi anak dalam hal mencari uang dengan alasan ekonomi yang kurang memadai.
Tapi tidak sedikit pula orangtua yang sukses dalam mendidik anak-anaknya, karena memang yang mereka inginkan adalah kebahagiaan seorang anak dalam menjalani kehidupan yang penuh tantangan ini. Hal yang seperti itulah yang akan diharapkan semua orangtua, mereka rela berkorban apa saja yang terpenting adalah kehidupan anak-anaknya menjadi lebih baik dan lebih menyenangkan. Jadi saat inilah kita sebagai anak harus bisa menghargai semua yang telah dilakukan oleh orangtua untuk kita.
Apa kita telah bisa membalas budi kedua orangtua kita pada saat ini....???. Inilah pertanyaan yang selalu akan mengingatkan kita terhadap kedua orangtua kita sendiri. Mungkin kita hanya bisa menjawab dengan mulut tertutup saja, karena kita sadar saat ini kita belum bisa membuat atau membalas jasa mereka. Walaupun telah ada hari yang dikhususkan untuk hari ibu yakni pada setiap tanggal 22 Desember, tapi dalam pengaplikasiannya kita belum bisa berbuat apa-apa.
Sebenarnya setiap saat dan setiap hari adalah hari yang khusus untuk kedua orangtua, kita tidak hanya terpaku dalam satu tahun sekali untuk menghormati orangtua. Hal itu dilakukan agar kita tidak melupakan jasa-jasa orangtua dalam hal mendidik kita dari nol hingga saat ini, dan yang bisa kita lakukan saat ini adalah mencapai kesuksesan yang telah diimpikan oleh orangtua kita agar kita bisa melihat senyuman yang selalu mengembang diparas wajah mereka serta tidak bisa hilang walaupun telah dimakan umur.
Jadikanlah diri kita menjadi yang terbaik saat kita dekat maupun kita jauh dari pelukan kasih sayang orangtua, karena cinta dan kasih mereka akan ada sampai kapan pun. Jangan sampai kita dicap durhaka kepada mereka karena mereka berdua adalah bagian yang terpenting dalam diri kita serta wajibkanlah kita mengucapkan kata-kata yang terbaik dan yang terindah kepada orangtua kita setiap pagi maupun sore, sehingga keharmonisan dalam keluarga akan selalu ada abadi..

SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT TENTANG BAHAYA KORUPSI MELALUI MUSIK

Di Indonesia, korupsi seakan-akan sudah menjadi tradisi dikalangan para pemimpin. Sehingga sudah tidak asing lagi jika kita mendengarkannya, bahkan setiap tahun peringkat Negara kita dalam kasus korupsi semakin signifikan sekali majunya. Sangat ironis sekali apalagi oknum-oknum yang melakukannya seakan-akan mereka tidak takut lagi dengan adanya hukuman maupun denda yang akan mereka dapatkan.
Di negeri yang sedang berkembang seperti Indonesia saat ini sangat sulit dalam memberantas KKN, lebih khususnya korupsi. Hal ini dikarenakan kurangnya dukungan dari masyarakat dalam memberantasnya, saat ini kita hanya bergantung pada kinerja KPK saja. Padahal KPK tidak bisa melakukan itu semua tanpa adanya dukungan dari masyarakat umum seperti kita.
Banyak kasus-kasus korupsi maupun yang lainnya sangat sulit kita kuak, hal ini disebabkan karena mereka melakukannya secara bersama-sama atau lebih dikenal dengan korupsi berjamaah. Inilah salah satu faktor yang menyebabkan sulit terkuaknya kegiatan-kegiatan yang sangat merugikan masyarakat itu. Bahkan kasus seperti ini biasanya terkuak karena adanya informasi dari orang di dalamnya.
Mungkinkah dengan diberlakunya hukum-hukum baru yang lebih tegas akan membuat para koruptor menjadi jera…???. Ini adalah pertanyaan yang selalu muncul pada pikiran kita setiap ada kasus yang seperti ini, yang kita tahu saat ini belum adanya kepastian hukum dalam memvonis para tahanan korupsi dengan tegas. Hal ini disebabkan karena hukum di Negara kita ini kalah dengan uang, jadi apabila mereka divonis 15 tahun mereka hanya dikurung selama 2 tahun saja. Sangat tidak seimbang dengan dampak yang diperbuatnya menggelapkan uang rakyat.
Mungkin kita ingat dengan beberapa lirik lagu yang sering dinyanyikan oleh para pengamen jalanan…” Maling-maling kecil diadili, maling maling besar dilindungi…Maling-maling kecil di dalam sel maling-maling besar dalam hotel…”. Mereka menyanyikan kebenaran yang terjadi saat ini. Selain itu juga ada beberapa musisi lainnya yang selalu ikut mengkritisi fenomena korupsi di negeri kita, seperti halnya grup band SLANK dengan judul lagu “ Seperti para koruptor “.
Mungkin dengan ikut andilnya para musisi dalam mengkritiki para koruptor bisa membuat dampak yang positif dimasyarakat awam, sehingga mereka lebih mengerti tentang bahayanya dampak dari korupsi. Bahkan bisa jadi mereka ikut dalam memberantas korupsi karena adanya sosialisasi tentang bahaya korupsi dengan media lagu. Ini adalah solusi yang tepat ketika KPK dan lembaga yang mengurusi kasus korupsi tidak bisa langsung terjun kelapangan dalam melakukan penyuluhan.
Saat-saat seperti inilah seharusnya KPK dan lembaga lainnya menggandeng para musisi dalam menyosialisasikan serta memberikan penyuluhan tentang bahaya korupsi melalui lagu yang mereka ciptakan. Karena dengan cara itu maka masyarakat pasti akan lebih cepat memahami bahaya dari adanya korupsi dan masyarakat akan bisa lebih tanggap dalam ikut berpartisipasi dalam memberantas korupsi.
Beberapa bulan kemarin KPK sangat gencar dalam memberantas korupsi di negeri kita ini, bahkan mereka telah memdesain kaos khusus untuk para koruptor ketika mereka dalam tahanan maupun ketika sedang sidang. Tapi sayangnya hal itu hanya sebentar saja dan langkah-langkah yang mereka ambil belum bisa terealisasikan dengan jelas atau hanya sebatas wacana saja, hal ini bisa kita lihat pada saat mereka sedang sidang. Mereka lebih sering memakai pakaian yang rapi bahkan jas, seakan-akan mereka tanpa ada kesalahan, bahkan mereka tampil dengan penuh keglamorannya.
Pemerintah harusnya lebih tegas dalam memberi hukuman, bahkan harusnya dibuatnya RUU yang lebih ketat. Sehingga mereka akan merasa jera untuk tidak berbuat korupsi lagi. Mungkin akan lebih baik ketika hukumannya itu divonis minimal 10 tahun tanpa adanya grasi dan sebagainya, sehingga mereka akan mendekam dipenjara sediktnya 10 tahun.
Saat ini yang kita harapkan dalah suatu Negara yang ada tanpa adanya bayang-bayang korupsi yang menghantui pada saat ini, sehingga angka kemiskinan dinegara kita akan lebih berkurang. Dan yang terpenting adalah stabilitas dari semua aspek bisa terkendali dengan baik.