Senin, 12 Januari 2009

SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT TENTANG BAHAYA KORUPSI MELALUI MUSIK

Di Indonesia, korupsi seakan-akan sudah menjadi tradisi dikalangan para pemimpin. Sehingga sudah tidak asing lagi jika kita mendengarkannya, bahkan setiap tahun peringkat Negara kita dalam kasus korupsi semakin signifikan sekali majunya. Sangat ironis sekali apalagi oknum-oknum yang melakukannya seakan-akan mereka tidak takut lagi dengan adanya hukuman maupun denda yang akan mereka dapatkan.
Di negeri yang sedang berkembang seperti Indonesia saat ini sangat sulit dalam memberantas KKN, lebih khususnya korupsi. Hal ini dikarenakan kurangnya dukungan dari masyarakat dalam memberantasnya, saat ini kita hanya bergantung pada kinerja KPK saja. Padahal KPK tidak bisa melakukan itu semua tanpa adanya dukungan dari masyarakat umum seperti kita.
Banyak kasus-kasus korupsi maupun yang lainnya sangat sulit kita kuak, hal ini disebabkan karena mereka melakukannya secara bersama-sama atau lebih dikenal dengan korupsi berjamaah. Inilah salah satu faktor yang menyebabkan sulit terkuaknya kegiatan-kegiatan yang sangat merugikan masyarakat itu. Bahkan kasus seperti ini biasanya terkuak karena adanya informasi dari orang di dalamnya.
Mungkinkah dengan diberlakunya hukum-hukum baru yang lebih tegas akan membuat para koruptor menjadi jera…???. Ini adalah pertanyaan yang selalu muncul pada pikiran kita setiap ada kasus yang seperti ini, yang kita tahu saat ini belum adanya kepastian hukum dalam memvonis para tahanan korupsi dengan tegas. Hal ini disebabkan karena hukum di Negara kita ini kalah dengan uang, jadi apabila mereka divonis 15 tahun mereka hanya dikurung selama 2 tahun saja. Sangat tidak seimbang dengan dampak yang diperbuatnya menggelapkan uang rakyat.
Mungkin kita ingat dengan beberapa lirik lagu yang sering dinyanyikan oleh para pengamen jalanan…” Maling-maling kecil diadili, maling maling besar dilindungi…Maling-maling kecil di dalam sel maling-maling besar dalam hotel…”. Mereka menyanyikan kebenaran yang terjadi saat ini. Selain itu juga ada beberapa musisi lainnya yang selalu ikut mengkritisi fenomena korupsi di negeri kita, seperti halnya grup band SLANK dengan judul lagu “ Seperti para koruptor “.
Mungkin dengan ikut andilnya para musisi dalam mengkritiki para koruptor bisa membuat dampak yang positif dimasyarakat awam, sehingga mereka lebih mengerti tentang bahayanya dampak dari korupsi. Bahkan bisa jadi mereka ikut dalam memberantas korupsi karena adanya sosialisasi tentang bahaya korupsi dengan media lagu. Ini adalah solusi yang tepat ketika KPK dan lembaga yang mengurusi kasus korupsi tidak bisa langsung terjun kelapangan dalam melakukan penyuluhan.
Saat-saat seperti inilah seharusnya KPK dan lembaga lainnya menggandeng para musisi dalam menyosialisasikan serta memberikan penyuluhan tentang bahaya korupsi melalui lagu yang mereka ciptakan. Karena dengan cara itu maka masyarakat pasti akan lebih cepat memahami bahaya dari adanya korupsi dan masyarakat akan bisa lebih tanggap dalam ikut berpartisipasi dalam memberantas korupsi.
Beberapa bulan kemarin KPK sangat gencar dalam memberantas korupsi di negeri kita ini, bahkan mereka telah memdesain kaos khusus untuk para koruptor ketika mereka dalam tahanan maupun ketika sedang sidang. Tapi sayangnya hal itu hanya sebentar saja dan langkah-langkah yang mereka ambil belum bisa terealisasikan dengan jelas atau hanya sebatas wacana saja, hal ini bisa kita lihat pada saat mereka sedang sidang. Mereka lebih sering memakai pakaian yang rapi bahkan jas, seakan-akan mereka tanpa ada kesalahan, bahkan mereka tampil dengan penuh keglamorannya.
Pemerintah harusnya lebih tegas dalam memberi hukuman, bahkan harusnya dibuatnya RUU yang lebih ketat. Sehingga mereka akan merasa jera untuk tidak berbuat korupsi lagi. Mungkin akan lebih baik ketika hukumannya itu divonis minimal 10 tahun tanpa adanya grasi dan sebagainya, sehingga mereka akan mendekam dipenjara sediktnya 10 tahun.
Saat ini yang kita harapkan dalah suatu Negara yang ada tanpa adanya bayang-bayang korupsi yang menghantui pada saat ini, sehingga angka kemiskinan dinegara kita akan lebih berkurang. Dan yang terpenting adalah stabilitas dari semua aspek bisa terkendali dengan baik.

Tidak ada komentar: