Senin, 12 Januari 2009

KONFLIK PALESTINA DENGAN ISRAEL (Konflik wilayah menjadi konflik Agama)

Mungkin yang kita harapkan dalam pergantian tahun dari 2008 ke tahun 2009 adalah segala sesuatu yang semuanya aman dan sejahtera tanpa adanya peperanagan ataupun yang lainnya. Kita bisa bebas bergerak tanpa adanya rasa ketakutan dalam keselamatan nyawa kita maupun yang lainnya, serta pergantian tahun Masehi ini ditandai dengan pesta kembang api.
Tapi yang kita rasakan disini sangat kontras dengan yang terjadi diperbatasan Jalur Gaza yakni perbatasan antara negara yang sedang konflik Palestina dengan Israel, disana bukannya pesta kembang api melainkan senjata-senjata berat seperti rudal, mortir maupun yang lainnya. Sangat ironis sekali apa yang telah terjadi disana, karena saat ini yang kita harapkan adalah perdamaian dunia.
Apabila kita cermati secara teliti, pasti kita bertanya dalam hati kita sendiri apa yang diinginkan oleh Israel dengan menyerang Palestina…???. Mungkin kita masih ingat ketika Palestina dibebaskan PBB 60 tahun silam untuk menjadi sebuah negara yang bebas tanpa adanya konflik, tapi tetap saja Israel memerangi warga Palestina dengan alibi konflik wilayah perbatasan.
Karena setelah bibebaskan tetap terjadi konflik maka hal itu mengundang pemimpin Palestina Yasser Arafat ikut dalam perjanjian Oslo, dan perjanjian itu memunculkan pro dan kontra. Komunitas Hamas adalah yang sangat tidak setuju dengan hasil Perjanjian Oslo sehingga mereka memberontak, karena merasa Palestina kalah apabila menyetujui hasil dari Perjanjian Oslo. Sampai saat ini peperangan tersebut semakin merajalela bahkan sudah berubah menjadi konflik Agama, hal itu disebabkan karena mayoritas warga Palestina adalah Muslim dan warga Israel non Muslim, serta memasukkan unsur-unsur Agama didalamnya.
Ada yang aneh ketika pasukan Israel melakukan Agresinya, mereka mengatakan ingin menghancurkan Terorisme di Palestina. Tapi yang terjadi saat ini adalah sangat bertolak belakang sekali, karena korban yang meninggal adalah masyarakat awam yang didominasi anak-anak dan perempuan saja. Dan mereka menghancurleburkan Palestina dengan sangat picik dan biadab.
Saat ini bisa kita lihat dampak dan reaksi dari negara-negara yang memprotes Agresi Militer Israel. Mereka tidak hanya mengecam saja melainkan sudah mengutuk bahwa Israel dan sekutu yang membantunya adalah negara yang penuh dengan teroris. Hal ini disebahkan karena mereka selalu memulai genjatan senjata didaerah perbatasan Jalur Gaza.
Sikap solidaritas yang dilakukan disemua negara-negara Islam maupun lainnya sangat membantu mengatasi penderitaan Palestinam, seperti yang dilakukan dari negara kita yang menyubangkan makanan dan obat-obatan dan sudah dikirim kemarin. Selain dalam bentuk dana, juga dilakukan dalam bentuk protes melalui unjukrasa yang mengecam Agresi Israel dengan membakar gambar bendera Israel, perdana menteri Israel, serta gambar presiden Amerika Bush yang selalu pro dengan segalas sesuatu yang dilakukan oleh Israel.
Lantas bagaimana dengan respon PBB selaku lembaga tertinggi dalam urusan perdamaian dunia saat ini..???.Kita sangat menyayangkan karena sampai saat ini PBB belum melakukan kinerjanya dengan baik dan benar. Kita merasa bingung apakah PBB juga sudah buta dalam mengurusi konflik yang terjadi di Palestina, karena sampai saat ini dampak yang diakibatkan sangat memprihatinkan sekali. Serta alasan yang dikatakan oleh Israel tidak menjadi kenyataan dalam lapangan. Dan sangatlah terlambat kinerja PBB dalam mengeluarkan Resolusi Genjatan senjata yang baru melakukan pekerjaan setelah Israel membombardir selama satu pekan lebih.
Mungkin saat ini kita hanya bisa menunggu kebijakan baru oleh USA, karena selama pemerintahan Bush selalu ikut andil dalam agresi ke Palestina. Kita harapkan prersiden baru USA Barack Obama bisa mengatasi konflik Palestina yang telah menjalar di semua wilayah Timur Tengah, serta mengubah kebijakan lama dengan mengutamakan perdamaian dunia, agar perdamaian dunia bisa terlaksana dengan benar.
Saat ini kita pasti sangat sepakat bahwa sebenarnya negara yang penuh dengan teroris adalah Israel, dan aksi yang mereka lakukan ke Palestina adalah aksi terorisme. Hal itu bisa kita lihat karena korban yang mereka akibatkan adalah orang-orang yang tidak punya masalah dengan mengusik perdamaian dunia, serta mereka yakni pasukan Israel telah mengubah konflik wilayah menjadi konflik Agama.

Tidak ada komentar: